Museum Vatikan Rayakan Natal dengan Tur Khusus: Representasi Kelahiran Yesus yang Menginspirasi
Sumber foto dari Vatican News |
Katolik Terkini - Museum Pius-Kristiani di Vatikan menyambut pengunjung untuk merayakan Natal dengan tur khusus yang memandu mereka melalui representasi kuno dari Kelahiran Yesus.
Representasi pertama ini diyakini mendahului adegan Kelahiran hidup yang pertama kali dipentaskan oleh Santo Fransiskus dari Assisi tepat 800 tahun yang lalu di Greccio, di Lembah Rieti.
Dilansir dari Vatican News, Suster Emanuela Edwards, yang bertanggung jawab atas Kegiatan Pendidikan untuk koleksi-koleksi kepausan, menjelaskan bahwa tur khusus ini adalah inisiatif untuk semua orang, tanpa terkecuali, termasuk keluarga dengan anak-anak, wisatawan, peziarah, dan individu dengan gangguan sensorik, motorik, dan intelektual.
Tur khusus Natal, yang dimulai tahun lalu, telah mendapat tanggapan positif dari pengunjung. Suster Emanuela menyatakan bahwa banyak anak-anak antusias belajar tentang asal-usul karakter dalam adegan kelahiran, dan bagi beberapa dari mereka, ini merupakan pengenalan pertama mereka dengan cerita-cerita biblis tentang kelahiran Yesus.
"Apa yang benar-benar membuat saya terkesan adalah reaksi anak-anak yang dengan antusias belajar tentang asal-usul karakter dalam adegan kelahiran. Bagi beberapa dari mereka, ini adalah kali pertama mereka bertemu dengan cerita-cerita biblis tentang kelahiran Yesus. Tur itu benar-benar merupakan tindakan penginjilan!" katanya.
Kunjungan ini menghadirkan berbagai cara di mana adegan kelahiran telah direpresentasikan selama berabad-abad. Selain seni Kristen awal, ruang yang luas didedikasikan untuk mahakarya di Galeri Seni Vatikan.
Salah satu sorotan adalah "Adorasi Gembala" abad ke-14 karya Bartolo di Fredi, yang menampilkan keindahan dan keunikan adegan kelahiran dengan menyajikan bayangan salib dan tema Penebusan.
Kunjungan juga melibatkan Galeri Kain Rajut yang menakjubkan, di mana Adorasi Gembala lainnya digambarkan pada sehelai kain berharga.
Kain rajut ini berasal dari Sekolah Raphael, menciptakan suasana intim yang menggambarkan Santo Yosef menunjukkan Yesus Kristus kepada pengunjungnya yang sederhana.
"Santo Yosef menunjukkan Anak Allah kepada pengunjungnya yang sederhana. Para gembala, dari pihak mereka, membawa hadiah sederhana mereka kepada Anak itu. Cahaya Kristus menerangi seluruh kandang: Dia adalah sumber cahaya dalam adegan ini karena, seperti yang kita baca dalam Injil Yohanes, Dia adalah cahaya dunia," kata kepala Kantor Kegiatan Pendidikan Museum Vatikan.
Suster Emanuela Edwards menutup dengan mengatakan, "Melalui seni, peristiwa kelahiran Tuhan memasuki pikiran dan hati kita dengan cara nyata, berkontribusi untuk menjadikan misteri sentral ini bukan hanya bagi iman tetapi juga bagi kehidupan kita."
Kunjungan khusus Natal ke Museum Vatikan memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk merayakan keajaiban kedatangan Tuhan dan merenungkan makna Natal dengan cara yang mendalam dan berkesan.
Posting Komentar