Mengalami Sukacita dalam Pelayanan: Pesan Advent ala St. Yohanes dari Salib
Katolik Terkini - Pada bulan Desember, ketika kita memasuki masa Advent, kita dihadapkan dengan panggilan untuk melatih kesabaran dan merenungkan kedatangan Putra Allah, Yesus Kristus dalam rasa syukur dan kasih yang mendalam.
Di tengah keramaian dan kegembiraan, St. Yohanes dari Salib, seorang Doktor Mistik, menonjol sebagai sumber inspirasi untuk mengeksplorasi keindahan dan misteri Allah selama masa Advent.
Berikut adalah beberapa kutipan dan panduan dari St. Yohanes dari Salib yang dapat membimbing kita sepanjang perjalanan Advent kali ini.
1. Kesakralan Diam
St. Yohanes mengajarkan, “Diam adalah bahasa pertama Tuhan.” Kutipan ini mengingatkan kita akan kehadiran Tuhan yang selalu ada sebelum segala sesuatu diciptakan.
Dalam kesibukan Advent, mari luangkan waktu untuk menghargai kesakralan diam, seperti saat Elia mengalami kehadiran Tuhan dalam suara bisikan yang lembut.
Mari merenungkan kehadiran Tuhan dalam ketenangan, mengunjungi-Nya di gereja yang sepi atau merayakan kehadiran-Nya melalui Waktu Kudus di rumah.
2. Transformasi Keindahan
St. Yohanes menyatakan, “Tuhan melewati semak-semak dunia, dan di mana pandang-Nya jatuh, Dia mengubah segala sesuatu menjadi keindahan.”
Bayangkan pemandangan Natal di Bethlehem ketika Kristus lahir. Dalam Adorasi Ekaristi, kita dapat mengalami pandangan-Nya yang terus jatuh pada kita, mengubah hidup kita menjadi keindahan yang benar dan abadi.
Selama Advent, mari sediakan waktu untuk Adorasi Ekaristi, memperdalam pandangan kita pada keindahan-Nya.
3. Sukacita Dalam Pelayanan
St. Yohanes mengajarkan, “Jiwa seseorang yang melayani Tuhan selalu berenang dalam sukacita.”
Kutipan ini mengingatkan kita akan sukacita Natal yang menanti jiwa yang merangkul Advent dengan semangat sukacita.
Sebagai jawaban terhadap nasihat ini, mari dengan sepenuh hati melayani Tuhan dengan sukacita sepanjang masa Advent, membawa kegembiraan kepada orang lain melalui tindakan sehari-hari.
Kita dapat menawarkan setiap langkah pelayanan kita sebagai doa untuk pertobatan dan sebagai pengorbanan atas dosa-dosa melalui Doa Pengorbanan Fatima.
Dengan mengikuti jejak St. Yohanes dari Salib, mari jalani masa Advent ini dengan kesabaran, rasa syukur, dan kasih yang mendalam.
Melalui keindahan Sabda dan inspirasi mistiknya, kita dapat merayakan Advent dengan hati yang penuh sukacita, merenungkan misteri kedatangan Yesus Kristus, dan menjalani pelayanan dengan semangat baru.
Posting Komentar