Umat Keuskupan Agung Ende Berduka, Uskup Sensi Berpulang ke Rumah Bapa
Katolik Terkini - Keuskupan Agung Ende mengalami kehilangan yang mendalam dengan berpulangnya Mgr. Vinsentius Sensi, Uskup Keuskupan Agung Ende. Beliau menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit St. Carolus Jakarta pada Minggu (19/19/2023) pukul 18.21 WIB.
Kabar duka ini disampaikan oleh Vikjen Keuskupan Agung Ende, RD Daslan Yosef Pr, melalui pesan WhatsApp kepada seluruh umat dan imam Keuskupan Agung Ende.
"Selamat malam para imam dan segenap umat Keuskupan Agung Ende terkasih. Dalam rasa duka yang mendalam kami menyampaikan kabar dukacita bahwa Bapak Uskup kita Mgr. Vincentius Sensi Potokota telah berpulang ke Rumah Bapa pada jam 18.21 WIB (19.21 WIT). Hal-hal lain berkaitan dengan peristiwa dukacita ini akan disampaikan secara resmi oleh pihak Keuskupan Agung Ende," tulis RD Daslan.
"Kami mengajak semua pihak untuk mendoakan keselamatan Bapak Uskup kita."
Mgr. Vinsensius Sensi, yang akrab disapa Uskup Sensi, lahir di Saga, 11 Juli 1951. Setelah menjalani pendidikan di Seminari Menengah St Yohanes Berkhmans Todabelu, Mataloko, dan melanjutkannya di Seminari Tinggi St Petrus Ritapiret, ia ditahbiskan menjadi imam pada 11 Mei 1980.
Uskup Sensi terpilih menjadi Uskup di Keuskupan Maumere pada tanggal 14 Desember 2005, bersamaan dengan pendirian Keuskupan Maumere, sebagai pemekaran dari Keuskupan Agung Ende.
Lalu Ia menerima tahbisan episkopal pada 23 April 2006, dengan Penahbis Utama Uskup Agung Jakarta, Kardinal Julius Darmaatmadja, S.J.
Sebagai Uskup, beliau memilih motto: "Praedica Verbum Opportune, Importune" (Wartakanlah Firman, baik atau tidak baik waktunya - 2 Tim. 4:2).
Ia kemudian terpilih menjadi Uskup Agung Ende pada tanggal 14 April 2007.
Selama kepemimpinannya, Mgr. Sensi aktif dalam upacara penahbisan uskup lainnya, seperti penahbisan Uskup Denpasar, Silvester Tung Kiem San pada 19 Februari 2009, dan penahbisan Uskup Ruteng, Siprianus Hormat pada 19 Maret 2020.
Kehilangan ini menjadi duka mendalam bagi umat Keuskupan Agung Ende, dan semua pihak diundang untuk mendoakan keselamatan dan ketenangan bagi almarhum.
Rincian lebih lanjut seputar peristiwa dan prosesi kepulangan almarhum akan diumumkan secara resmi oleh pihak Keuskupan Agung Ende.
Posting Komentar