Tradisi Kue Penyembuh Santo Nicholas: Sejarah dan Kekayaan Budaya Filipina
Katolik Terkini - Kue Pan de San Nicolas, tidak hanya lezat di lidah, tetapi juga dianggap memiliki kekuatan penyembuhan di Filipina.
Menurut ulasan Aleteia.org, Kue Pan de San Nicolas terbuat dari bahan-bahan alami seperti tepung arrowroot, santan kelapa, dan kuning telur. Kue ini diyakini dapat membantu penyembuhan penyakit ketika diberikan kepada orang sakit, sambil didoakan.
Sejarah kue penyembuh ini mencerminkan keberagaman budaya Filipina. Diperkenalkan oleh biarawan Spanyol pada abad ke-17, kue ini awalnya diberikan pada tanggal 10 September, perayaan Santo Nicholas dari Tolentino, dan dinamai Roti Santo Nicholas.
Penduduk setempat lalu belajar membuat kue ini dari biarawati Spanyol. Atching Lillian Borromeo, seorang koki dan sejarawan makanan, mengungkapkan bahwa pada abad ke-17, biarawati Spanyol di Filipina menghadapi kendala karena tidak ada semen saat itu, sehingga mereka menggunakan putih telur untuk bangunan gereja. Kelebihan kuning telur dari praktik ini menginspirasi resep kue San Nicolas.
Biarawati pintar tersebut juga menyesuaikan resep sesuai dengan bahan lokal. Santan kelapa menggantikan susu, dan tepung arrowroot menggantikan tepung terigu putih. Kue ini, mirip kue kering, menjadi tradisi dicintai oleh jutaan orang Filipina.
Selain sebagai penyembuh, kue San Nicolas juga membawa warisan identitas keluarga. Setiap keluarga membentuknya dengan cetakan yang diukir tangan menggunakan kayu mahoni, yakal, atau molave, mewariskan tradisi ini dari generasi ke generasi.
Atching Lillian Borromeo menegaskan, "Cetakan tertua yang saya miliki berasal dari nenek buyut saya, sudah hampir 300 tahun."
Meskipun zaman telah berubah, beberapa keluarga tetap menjaga tradisi ini, mencetak kue dengan lambang Santo Nicholas dari Tolentino sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan nenek moyang mereka.
Kue Pan de San Nicolas bukan hanya hidangan lezat, tetapi juga simbol kekayaan budaya dan kebersamaan yang terus dijaga di Filipina hingga hari ini.
Posting Komentar