Santa Agnes dan Santa Klara: Keajaiban Spiritual yang Melampaui Kekerasan Dunia
Katolik Terkini - Santa Agnes, seorang tokoh spiritual yang diilhami oleh St. Fransiskus dari Assisi, menjadi pemimpin komunitas suster di Florence, Italia. Dilansir dari Aleteia, Kehidupannya yang penuh dengan dedikasi terhadap kemiskinan dan doa serupa dengan kakanya, St. Clara, membentuk landasan bagi Ordo Santa Klara.
Kisah keputusasaan terjadi saat keluarganya, terutama ayah mereka, menentang keras pilihan Agnes untuk menjalani kehidupan terasing di biara. Bahkan, mereka mengirim saudara laki-laki mereka, Monaldo, bersama beberapa orang bersenjata untuk membawanya keluar dengan paksa.
Namun, keajaiban tak terduga terjadi, mengubah arah peristiwa tragis tersebut. Saat Monaldo berusaha memaksa Agnes keluar, tangan dan kekuatannya menjadi layu dan tak berguna.
Upaya lainnya untuk menarik Agnes dengan kekerasan juga bertemu dengan kegagalan setelah Santa Klara muncul dan tubuh Agnes menjadi begitu berat sehingga para prajurit terpaksa menyerah.
Tidak terhindarkan dari kekerasan fisik, kekuatan spiritual yang memimpin Agnes memenangkan pertarungan tersebut, memaksa keluarganya untuk mundur dan membiarkannya tinggal bersama St. Clara, kakak kandungnya yang terlebih dahulu memilih mengikuti St. Fransiksus dari Assisi.
Setelah peristiwa tersebut, Agnes dipilih oleh St. Fransiskus sebagai pemimpin komunitas suster di Florence, menandai langkah penting dalam perjalanannya menuju kesucian.
Setiap tanggal 16 November setiap tahunya, kita merayakan warisan spiritual Santa Agnes yang dipadukan dengan keajaiban dan keteguhan rohaniahnya.
Santa Agnes dari Assisi dimakamkan di samping kakak perempuannya yang lebih tua, St. Clara, mempertahankan persahabatan dan dedikasi mereka bahkan setelah meninggal.
Cerita inspiratif ini mengingatkan kita akan kekuatan spiritual yang dapat mengatasi rintangan duniawi, mendorong kita untuk mengejar kehidupan yang didedikasikan untuk kemurnian dan kasih.
Posting Komentar