Sejarah Keajaiban Doa Rosario yang Menyelamatkan Eropa dari Ancaman Ottoman di Laut Lepanto
Katolik Terkini - Pada akhir abad ke-16, dunia Kristen berada dalam krisis yang sulit dan penuh ketidakpastian. Eropa Kristen lemah dan terpecah, terlibat dalam konflik politik dan agama yang merusak kekuatan mereka.
Ketika iman Katolik terguncang oleh Reformasi Protestan, persatuan Kristen yang telah lama dibangun runtuh di seluruh benua Eropa. Di sisi lain, Kekaisaran Ottoman, dengan kekuatan yang tak terbantahkan, terus berkembang dan menaklukkan sebagian besar wilayah timur Kekaisaran Romawi.
Ancaman besar datang ketika pasukan Ottoman yang tampaknya tak terhentikan membidik untuk menaklukkan Roma dan dengan demikian, seluruh Eropa dan Dunia Baru.
Dalam situasi yang putus asa, Paus Santo Pius V memimpin upaya untuk membentuk Liga Suci. Ia meyakinkan penguasa Katolik di Mediterania untuk bersatu melawan Ottoman, dengan harapan menghentikan ancaman mereka.
Liga Suci awalnya dibentuk untuk menyelamatkan koloni Venesia di Siprus, yang saat itu diserang oleh pasukan Ottoman. Meskipun koloni itu jatuh sebelum bantuan tiba, Liga Suci tetap bersatu untuk menghadapi armada laut Ottoman di Lepanto, Yunani.
Taruhannya sangat tinggi, karena kegagalan Liga Suci berarti membuka jalan bagi Ottoman untuk menyerbu pusat Eropa di Roma.
Meskipun jumlah kapal dan keahlian berperang lebih banyak dimiliki oleh pasukan Ottoman, Liga Suci tidak putus asa. Pada hari pertempuran yang menentukan, Paus Santo Pius V mengambil langkah luar biasa dengan mengorganisir prosesi doa umum di Roma, berdoa Rosario untuk mendukung pasukan Liga Suci.
Keajaiban pun terjadi. Liga Suci, melawan segala rintangan, memenangkan pertempuran laut di Lepanto. Paus Santo Pius V, yakin bahwa doa mereka telah menentukan kemenangan, mendirikan Perayaan Bunda Maria dari Kemenangan untuk merayakan kemenangan luar biasa ini.
Perayaan ini kemudian berkembang menjadi Perayaan Rosario Kudus dan akhirnya menjadi Perayaan Bunda Maria Rosario pada abad ke-20, yang masih dirayakan hingga hari ini.
Setiap tanggal 7 Oktober, umat Kristen memperingati peristiwa bersejarah ini sebagai momen penting dalam melindungi kemerdekaan setengah barat dunia Kristen.
Sejarawan sepakat bahwa Pertempuran Lepanto memiliki dampak mendalam dalam sejarah dunia, menghentikan kemajuan pasukan Ottoman yang mengancam Eropa dan menjaga kebebasan setengah barat dunia Kristen.
Perayaan ini tidak hanya menjadi peringatan sejarah, tetapi juga mengabadikan kekuatan doa dan keyakinan dalam menghadapi tantangan yang tampaknya tidak teratasi.
Posting Komentar