Perayaan HUT Sekolah Asisi ke-57: Pastor Alfred OFMCap Mendorong Semangat Pace e Bene
Katolik Terkini - Dalam momen perayaan Ekaristi Hari Ulang Tahun (HUT) Sekolah Asisi yang ke-57, Pastor Thomas Alfred Dino OFMCap menggelorakan semangat Pace e Bene di hadapan seluruh siswa, guru, dan karyawan sekolah Asisi.
Dalam homilinya di Gereja Santo Fransiskus Asisi Senin (9/10/2023), beliau menekankan pentingnya menghindari tindakan kekerasan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam dunia yang semakin dewasa ini, Pastor Alfred mengamati adanya berbagai situasi yang memicu tindakan kekerasan, baik secara verbal maupun fisik.
Beliau menggambarkan bahwa dalam realitas hidup kita, ada yang kuat menindas yang lemah, tetapi ada pula yang baik hati dan siap menolong yang tertindas. Pastor Alfred mengatakan bahwa semangat Santo Fransiskus Asisi, Pace e Bene, harus selalu hadir dalam kehidupan, khususnya di sekolah Asisi.
Pastor Alfred dengan tulus berharap bahwa Sekolah Asisi harus menjadi tempat di mana cinta, damai, dan kebaikan ditebar setiap hari. Ini bukan hanya tanggung jawab siswa, tetapi juga guru dan karyawan di semua tingkatan pendidikan, mulai dari TK hingga SMA dan SMK.
“Ingat kata orang yang menolong dalam injil tadi. Orang Samaria musuhan dengan orang Yahudi tapi ketika dia melihat orang Yahudi ini sakit tergeletak tidak berdaya, dia justru menolongnya. Sesama berarti saya mau menolong orang yang tidak saya kenal, saya mau menolong orang yang berbeda dari saya, saya mau menolong yang lain dari saya. Itulah namanya semangat Pace e Bene," tambah Pastor Alfred.
Selain itu, Pater Bernabas Meriko OFMCap, dalam sambutannya, mengingatkan bahwa tujuan utama pendirian Yayasan Santo Fransiskus Asisi adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, dan keshatan masyarakat. Beliau menekankan juga bahwa semangat Pace e Bene (Damai dan Kebaikan) harus terus menjadi pilar dalam perjalanan sekolah Asisi.
Mengakhiri sambutannya, Pastor Meriko OFMCap mengajak semua warga sekolah Asisi, termasuk siswa, guru, dan karyawan, untuk membangun semangat baru sesuai dengan semboyan Santo Fransiskus Asisi. Beliau percaya bahwa dengan semangat yang selalu baru, sekolah ini akan senantiasa menjawab tantangan zaman dan memenuhi kebutuhan generasi yang akan datang.
"Sekolah Asisi akan tetap eksis apabila kita mewujudkan dan mengimplementasikan apa yang diharapkan Romo Alfred dalam homilinya, terutama sekarang sekolah-sekolah harus membangun karakter yang baik, integritas yang tinggi, tidak ada premanisme di sekolah Asisi. Pastor berharap bahwa kita semua yang berada di sekolah Asisi supaya bersama-sama, bahu-membahu mewujudkan cita-cita menjadi saudara bagi yang lain. Tidak ada lawan, tidak ada musuh, kalau ada yang dalam hatinya permusuhan (maka) tidak boleh masuk ke Asisi, tapi yang masuk hendaknya berupaya bersama-sama membangun persaudaraan kasih, cinta satu sama lain," ungkap Pater Bernabas Meriko OFMCap.
Selain itu, dalam acara perayaan ini, Yayasan Santo Fransiskus Asisi memberikan piagam penghargaan kepada para guru dan karyawan yang telah mengabdikan diri selama 15 tahun dan 25 tahun bekerja di Sekolah Asisi.
Perayaan Ekaristi ini dipimpin oleh pastor Thomas Alfred Dino OFM Cap, Pastor Barnabas Meriko OFMCap, dan Pastor Alosyus Anong OFMCap, dan dihadiri oleh siswa-siswi TK, SD, SMP, SMA, dan SMK Asisi serta para guru dan karyawan.
Perayaan ini menjadi momentum untuk memupuk semangat cinta, kasih, dan persaudaraan di antara semua warga sekolah Asisi.
Posting Komentar