Membawa Salib Seberat 55 Pon: Lindsay Hamon Menyebarkan Pesan Yesus kepada Dunia
Sumber foto dari Aleteia.org |
Katolik Terkini - Tidak seperti kebanyakan orang, Lindsay Hamon, seorang pria Inggris, telah memilih jalan unik dalam menyebarkan pesan rohani. Selama 36 tahun terakhir, ia membawa salib kayu berbobot 55 pon di atas bahunya, menjelajahi berbagai negara dan menyebarluaskan pesan sederhana: "Yesus adalah Juruselamat dunia."
Dalam video terbaru yang diunggah oleh Joe Kirby, kita dapat melihat kebahagiaan murni yang terpancar dari Lindsay Hamon saat ia menjalankan misinya itu.
Hamon, yang telah membawa salibnya dari Berlin hingga Moskow, berbagi pesannya yang sederhana namun kuat kepada siapa pun yang ingin mendengarkan.
"Pesan saya sangat sederhana: 'Yesus adalah Juruselamat dunia.' Saya ingin mendorong orang untuk membenahi hidup bersama Yesus dan memperbolehkan-Nya masuk ke dalam hati kita," ungkap Hamon dengan penuh semangat.
Meskipun seringkali dihadapkan pada ketidakpahaman di beberapa negara asing, Hamon melihat keajaiban dalam "melihat Yesus bekerja saat kita tidak bisa berbicara dalam bahasa mereka."
Ia percaya bahwa membawa salibnya seperti membawa "karpet merah yang digulungkan di depan Anda," seperti Tuhan telah menyiapkan orang-orang untuk bertemu dengannya.
Hamon tidak hanya membawa pesan rohani, tetapi juga makna dalam membawa salib berat tersebut.
"Saya merasa ketika Anda membawa salib, itu seperti karpet merah yang digulungkan di depan Anda. Seperti Tuhan memiliki orang-orang untuk Anda temui," jelasnya.
Baca juga:
- Kisah Penerima Nobel Sastra 2023, Dari Ateis Menjadi Katolik, Karya Mistis yang Membangkitkan
- Kisah Pastor Ken Geraci, Dari Pengusaha Sukses yang Memutuskan Melayani Tuhan
- Kisah Inspiratif Suster Faustina Mengubah Hidup Seorang Penari Eksotis Melalui Doa Rosario
- Mukjizat Ekaristi di Meksiko Terkait Beato Carlo Acutis: Penemuan Darah dalam Hosti
Salah satu hal yang menginspirasi dari Lindsay Hamon adalah ketekunannya dalam mengikuti jejak Kristus, sesuai dengan apa yang dikatakan dalam Injil Lukas 9:23,"Kemudian Ia berkata kepada semua orang, Jika seseorang ingin mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya sendiri, mengangkat salibnya setiap hari dan mengikuti Aku."
Meskipun dihadapkan pada penolakan, Hamon terus maju dengan tekad yang tak tergoyahkan.
Joe Kirby yang bertemu dengan Hamon, mengajukan pertanyaan berkesan kepada para penontonnya: "Apa salibmu yang perlu kamu bawa untuk Tuhan Yesus Kristus?" Hal ini mengajak kita untuk merenung, tidak hanya tentang pengorbanan fisik seperti yang dilakukan Hamon, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat mengikuti jejak Kristus dengan belas kasihan, pengampunan, dan pengorbanan diri.
Lindsay Hamon menjadi bukti nyata bahwa misi rohani dapat dijalani dengan kebahagiaan dan tekad yang kuat. Dengan membawa salibnya, ia tidak hanya menyebarkan pesan rohani, tetapi juga mengajak orang untuk merenung tentang arti sejati dari mengikuti Kristus.
Dengan semangat dan ketekunan, Hamon mendorong kita semua untuk menemukan "salib" kita sendiri dalam pengabdian kepada Tuhan Yesus Kristus.
Posting Komentar