Inspirasi Keluarga: Kisah Persaudaraan di Usia Lanjut yang Menyentuh Hati
Sumber foto dari Aleteia.org |
Katolik Terkini - Sebuah video terbaru yang diunggah oleh akun TikTok @stephanieatkinson telah memberi inspirasi bagi lebih dari 2,5 juta para pengikutnya.
Video singkat ini memperlihatkan momen haru dan kebahagiaan dua saudara perempuan yang bertemu untuk terakhir kalinya, mengundang perasaan sukacita untuk lebih menghargai hubungan dengan saudara-saudara kita.
Dalam video tersebut, kita melihat Barbara, yang berusia 94 tahun, berasal dari New Hampshire, merayakan ulang tahunnya.
Keinginan terbesarnya adalah untuk mengunjungi saudara perempuannya, Shirley, yang berusia 89 tahun dan tinggal di Nevada. Stephanie Shively, cucu perempuannya, menceritakan, "Dia terus berkata, 'Jika saya bisa mencapai ulang tahun saya yang berikutnya, saya ingin pergi melihat saudara perempuan saya untuk terakhir kali.'"
Beruntung, Barbara yang tinggal di fasilitas perawatan, dalam keadaan sehat, dan dengan cucunya di sisinya, berhasil naik pesawat ke Nevada untuk kunjungan adik perempuannya di Nevada.
Momen-momen ini juga menjadi pelajaran penting bagi generasi yang lebih muda. Stephanie Shively ingin merekam percakapan antara kedua saudara itu agar bisa menunjukkannya kepada putri-putrinya dan mengajarkan kepada mereka nilai persaudaraan.
"Saya memiliki tiga putri yang lebih tua, dan saya pikir, saya ingin mereka melihat bahwa Anda mungkin merasa muda sekarang pada usia 27, tetapi persaudaraan tetap ada hingga usia 90an, dan ini adalah bagaimana perasaannya bahkan ketika Anda berusia 90 tahun," ungkap Stephanie Shively, mengutip Aleteia, Selasa (26/9/2023).
Baca juga:
- Kisah Inspiratif Tiga Aktor Hollywood yang Menaklukkan Kecanduan dengan Bantuan Tuhan
- Menghargai Para Lansia: Cara Peduli dan Mendukung Mereka di Masa Tua
- Donna Whelan dan Jacob: Kisah Mengharukan di Balik Video-Videonya yang Viral di TikTok
- Mantan Pemain Real Madrid Ronaldo Nazario Menerima Sakramen Pembaptisan di Usia 46
Saudara perempuan yang telah dekat sepanjang hidup mereka, tidak pernah melihat satu sama lain sejak pandemi melanda. Namun, pertemuan ini memungkinkan mereka untuk mengobrol, berbagi kenangan, dan menciptakan momen-momen yang penuh harapan.
Meskipun sulit untuk berpisah dari orang yang kita cintai, perpisahan Barbara dan Shirley dipenuhi dengan keyakinan bahwa mereka akan bertemu lagi di akhirat.
Shirley, yang berusia 89 tahun, menyatakan dengan tulus, "Jika kita tidak bertemu di dunia ini, kita akan bertemu di surga."
Barbara yang menangis menjawab dengan penuh emosi, "Pasti!"
Dengan berbagi momen ini yang sangat mendalam, Stephanie Shively mengingatkan kita semua akan pentingnya menghargai hubungan kita dengan keluarga dan teman-teman.
Kisah ini memperingatkan kita bahwa kita harus selalu berbagi cinta kita dengan mereka yang kita cintai, karena kita tidak pernah tahu kapan kita akan dipanggil Tuhan.
Kisah ini mengingatkan kita tentang kekuatan persaudaraan dan pentingnya menghargai setiap momen bersama orang-orang yang kita cintai dalam hidup ini.
Semoga kisah Barbara dan Shirley menginspirasi kita semua untuk lebih mendekatkan diri pada keluarga dan teman-teman kita, serta mengungkapkan cinta dan kasih sayang kita setiap hari. (AD)
Posting Komentar