Film 'Mother Teresa and Me': Kisah Menyentuh tentang Pengaruh Seorang Wanita Hebat
Katolik
Terkini - Sebuah film yang baru-baru ini dirilis mengisahkan
perpaduan kehidupan dua wanita yang awalnya mengalami keraguan diri, namun
akhirnya, mereka menghadapi tantangan panggilan hidup mereka meskipun melewati
perjuangan pribadi yang berat.
Film berjudul "Mother Teresa and Me" mengisahkan
kisah Kavita, seorang wanita muda yang tiba-tiba menemukan dirinya dalam
situasi hamil yang tak terduga. Kavita menghadapi dilema besar dalam hidupnya,
apakah akan melakukan aborsi atau tidak. Dalam perjuangan ini, dia memutuskan
untuk kembali ke kampung halamannya di India, di mana pengasuh tua yang pernah
merawatnya menceritakan kisah inspiratif tentang Mother Teresa, seorang wanita
hebat yang bekerja di jalanan Calcutta. Mother Teresa juga menghadapi banyak
keraguan dalam hidupnya, terutama setelah tidak lagi mendengar suara Yesus.
Kisah ini memberikan inspirasi besar pada Kavita.
Film "Mother Teresa and Me" sudah diumumpkan di acara
khusus di New York pada tanggal 5 September, yang juga bertepatan dengan Hari
Internasional Amal yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk
memperingati ulang tahun wafatnya Santa Teresa dari Calcutta. Pada tanggal 5
Oktober, film ini akan dirilis di 800 bioskop di seluruh Amerika Serikat.
Thierry Cagianut, produser eksekutif film ini, seperti dilansir dari Catholic News Agency (CNA) berbicara
tentang pesan yang ingin mereka sampaikan melalui film ini. Menurutnya,
"Mother Teresa and Me" adalah usaha untuk menginspirasi orang di
seluruh dunia agar mengikuti contoh Mother Teresa dengan melakukan tindakan
kebaikan kecil yang dapat membuat dunia menjadi lebih baik.
Para pembuat film memutuskan untuk menggambarkan masa
kegelapan dan krisis spiritual yang dialami oleh Mother Teresa, yang mirip
dengan pengalaman orang suci lainnya seperti Yohanes dari Salib dan Teresa dari Ávila. Dengan demikian, mereka berharap bahwa Mother Teresa akan menjadi lebih
"dapat dipahami" oleh penonton.
Kisah Kavita juga menjadi bagian penting dalam film ini
karena memungkinkan penonton untuk lebih dekat dengan Mother Teresa melalui
mata seorang ibu muda yang menghadapi perjuangan hidupnya sendiri. Kavita
menghadapi tidak hanya kehamilan tak terduga, tetapi juga tekanan dari orang
tuanya untuk menikah sesuai dengan tradisi India. Namun, pengaruh Mother Teresa
mengubah hidupnya secara positif.
Dengan cerita ini, para pembuat film berharap bahwa penonton
akan merasakan dampak yang sama seperti yang dialami Kavita. Mereka berharap
agar penonton terinspirasi untuk melakukan tindakan kebaikan kecil, menjadi
lebih penyayang, membuka mata dan hati, serta mengurangi sifat egois dalam
kehidupan sehari-hari mereka.
Cagianut juga mencatat kekuatan karakter Mother Teresa
sebagai sumber inspirasi. Dia berharap bahwa penonton akan menemukan keberanian
dalam perjuangan mereka sendiri setelah menonton film ini, sebagaimana yang
dilakukan Mother Teresa.
Selama proses pembuatan film ini, para pembuat film sepakat
bahwa film ini harus mematuhi semangat Mother Teresa dan bahwa semua pendapatan
dari film ini akan digunakan untuk membantu orang miskin. Oleh karena itu,
mereka mendirikan Yayasan Zariya, yang bertujuan untuk mengurangi penderitaan
orang miskin, terlantar, sakit, dan sekarat, serta meningkatkan standar
kesehatan dan pendidikan bagi pemuda di seluruh dunia.
Film "Mother Teresa and Me" sepenuhnya didanai
melalui sumbangan, sehingga memungkinkan semua pendapatan dari penjualan tiket
dialokasikan secara penuh untuk membantu orang miskin tanpa ada biaya yang
belum terbayarkan. Yayasan Zariya, yang didirikan oleh Jacqueline
Fritschi-Cornaz (aktris yang memerankan Mother Teresa dalam film) dan suaminya,
Richard, memiliki misi mul noble ini.
Nama "Zariya" dipilih dengan harapan bahwa film ini
akan menjadi sumber cinta dan kasih sayang yang tak pernah habis, mengurangi
kemiskinan melalui kontribusi orang-orang yang menontonnya.
Cagianut berharap film ini akan memengaruhi banyak orang di
seluruh dunia, seperti yang terjadi pada Kavita dalam cerita film ini. Dia
berharap bahwa setelah menonton film ini, banyak yang akan tergerak untuk
melakukan tindakan kebaikan kecil, karena itulah yang akan membuat dunia
menjadi lebih baik. Dalam kata-katanya, "Anda tidak perlu mendirikan yayasan
dan memberikan banyak uang - sebagian besar waktu, tindakan kecil, sedikit
waktu, perhatian yang Anda berikan kepada seseorang... itulah yang membuat
dunia menjadi lebih baik."
Anda dapat menonton trailer film "Mother Theresa and Me" disini
Posting Komentar