Dari Tanjung Priok ke Kampung Sawah, Perjalanan Napak Tilas OFM Indonesia yang Menginspirasi
Sumber foto dari akun Instagram resmi OFM Indonesia @fransiskanindonesia |
Katolik Terkini - Perjalanan Napak Tilas Para Saudara Dina (OFM) dalam rangka memperingati 40 tahun berdirinya Provinsi St. Michael Malaikat Agung Indonesia berakhir dengan penuh sukacita di Gereja St. Servatius, Paroki Kampung Sawah, pada hari Minggu, (24/9/2023).
Sejarah panjang dan berharga Provinsi St. Michael Malaikat Agung Indonesia menjadi lebih hidup kembali ketika Saudara-saudara Fransiskan Indonesia merayakan momen bersejarah ini.
Seperti yang disampaikan melalui akun Instagram resmi OFM Indonesia @fransiskanindonesia, Perjalanan Napak Tilas ini mengenang jejak langkah Sdr. Michael Lunter yang memulai misi pelayanan umat lokal di Stasi Kampung Sawah pada awal tahun 1930-an.
Perjalanan spiritual ini mengingatkan Para Saudara Dina (OFM) akan dedikasi dan pengabdian Sdr. Michael Lunter dan sesama Fransiskan dalam membangun dan mengembangkan iman Katolik di Indonesia.
Misi tersebut berlanjut hingga pada tahun 1941, ketika stasi yang berkembang menjadi paroki ini diserahkan kepada para Jesuit.
Puncak peringatan ini adalah misa bersama umat pada hari Minggu, 3 September 2023. Sehari sebelumnya, Saudara-saudara Muda (para Frater) tinggal bersama umat merasakan kehidupan sehari-hari umat Paroki Kampung Sawah.
Baca juga:
- Uskup Hanna Jallouf Ditahbiskan Jadi Uskup di Tengah Konflik Suriah
- Kisah Tangguh Perempuan: Pameran Fotografi di Pusat Seni Perelman, New York
- Fransiskan OFM di Bengaluru Terus Berbagi Kasih Melalui Pusat Roti Santo Antonius
- Paus Fransiskus Ajak Umat Kristen Wujudkan Cinta Nyata, Bukan Hanya Khayalan
Mereka kemudian bertugas dalam Perayaan Ekaristi kedua pada pukul 08.30, memberikan kontribusi nyata dalam perayaan Ekaristi.
Dinamika setelah Perayaan Ekaristi pada hari Minggu berlangsung di dua tempat yang berbeda, yaitu Pastoran dan Aula Pondok Damai.
Di Pastoran, para Saudara Fransiskan berkolaborasi dalam belajar tentang Pastoral Kebangsaan bersama umat paroki.
Sementara itu, para Saudara Muda berinteraksi dengan penuh semangat bersama Orang Muda Katolik dan misdinar paroki, menciptakan momen berbagi pengalaman yang berharga.
Sebelum perjalanan ini berakhir di Gereja St. Servatius, Perjalanan Napak Tilas dimulai dari Tanjung Priok, tempat Lima Fransiskan misionaris asal Belanda pertama kali menjejakkan kaki mereka di tanah Indonesia.
Mereka tiba di Indonesia setelah menumpangi kapal P.C. Hooft. Kelima Fransiskan pemberani itu adalah Victorius Beekman, Floribertus Schneiders, Paschalis Heitkönig, Azarius de Kok, dan tentu saja, Michael Lunter.
Peringatan ini tidak hanya menjadi sebuah momen bersejarah dalam sejarah Gereja Katolik di Indonesia, tetapi juga sebuah penghormatan bagi perjuangan dan pengabdian Fransiskan dalam memelihara dan memperkuat iman Katolik di tanah yang mereka cintai.
Semoga jejak langkah mereka terus mengilhami kita semua untuk berjalan dengan iman dan keberanian dalam melayani sesama.
Posting Komentar