Paus Fransiskus Memuji Dedikasi Dorothy Day dalam Mengabdi kepada Kaum Miskin
Katolik Terkini - Paus Fransiskus memberikan penghargaan kepada Dorothy Day dalam kata pengantar untuk versi Italia dari otobiografinya, "Ho Trovato Dio Attraverso i Suoi Povero," yang menyoroti perjalanan spiritual dan pengabdiannya kepada kaum miskin.
Lahir di Brooklyn pada tahun 1897, Day dikenal sebagai
pahlawan hak-hak sosial dan pekerja yang berjuang melalui halaman-halaman surat
kabar "The Catholic Worker." Paus Fransiskus dengan penuh hormat
menggambarkan bagaimana Day menemukan iman melalui belas kasih, keindahan, dan
tindakan nyata pelayanan kepada yang membutuhkan.
Dalam kata pengantar ini, seperti dilansir dari thetablet.co.uk,
Paus Fransiskus mencatat bahwa Day menemukan makna dan tujuan dalam
perjuangannya untuk keadilan, menggambarkan perjalanan spiritualnya sebagai
"petualangan yang baik untuk hati."
Paus juga menyoroti nilai penting dari merespons panggilan
Allah dan melayani sesama manusia, yang merupakan jalan untuk merasakan hadirat
ilahi.
Pentingnya pesan Dorothy Day tentang rekonsiliasi manusia
dan martabat individu juga ditekankan oleh Paus Fransiskus. Ia menganggap
perjuangan Day sebagai salah satu cara untuk mewujudkan impian Allah tentang persatuan
manusia. Bahkan pada masa kini, baik mereka yang beriman maupun yang tidak,
dapat bersatu untuk mempromosikan martabat manusia dan melayani mereka yang
terpinggirkan.
Otobiografi Dorothy Day, "The Long Loneliness,"
yang menceritakan perjalanan hidupnya dari anarkisme hingga masuk Katolik,
menjadi saksi perjuangannya yang inspiratif. Meskipun ia meninggal pada tahun
1980, warisannya tetap hidup melalui karya cucu perempuannya, Kate Hennessey.
Hennessey telah mengeksplorasi pendekatan Day terhadap
berbagai topik melalui tulisannya dan menghadirkan pandangan dalam bukunya yang
berjudul "Dorothy Day: The World Will Be Saved By Beauty – An Intimate
Portrait of My Grandmother."
Dengan pengantar ini, Paus Fransiskus tidak hanya
menghormati Dorothy Day sebagai pribadi yang berdedikasi, tetapi juga
menginspirasi pembaca untuk merenungkan nilai-nilai spiritual, keadilan, dan
pelayanan kepada sesama manusia dalam perjalanan hidup mereka sendiri. (AD)
Posting Komentar