Paus Fransiskus Ajak Umat Kristen Wujudkan Cinta Nyata, Bukan Hanya Khayalan
Paus Fransiskus berbicara dengan anak-anak selama pertemuan dengan lembaga amal di Portugal pada Jumat (4/8/2023) |
Katolik Terkini - Paus Fransiskus menghadiri pertemuan dengan pekerja amal Portugis di Centro Paroquial de Serafina, Lisbon pada Jumat (4/8/2023). Dalam acara tersebut, Paus keluar dari naskahnya dan menegaskan pentingnya cinta Kristen yang nyata dan konkret dalam dunia ini. Menurutnya, cinta tidak boleh hanya menjadi khayalan dalam fantasi orang-orang.
"Tidak ada cinta
abstrak, itu tidak ada," kata Paus Fransiskus dengan tegas, mengutip dari
thetablet.co.uk. "Cinta yang konkret adalah cinta yang kotor karena
terlibat langsung."
Beliau menyatakan bahwa
sulit baginya untuk terus membaca teks yang telah disiapkan sebelumnya, dan
kemudian memberikan komentar spontan setelah mendengar kesaksian dari
perwakilan karya amal. Beberapa dari kesaksian ini termasuk pelayanan yang
membantu ibu hamil dan bayi, komunitas yang membantu penderita kanker, dan
pusat amal yang memberikan bantuan menyeluruh.
Paus Fransiskus memuji
karya-karya amal ini karena meninggalkan jejak dan menjadi inspirasi bagi orang
lain. Beliau juga menegaskan pentingnya untuk tidak menghindari kontak dengan
kaum miskin dan terpinggirkan. Menurutnya, kehidupan yang terdistilasi dan
tanpa makna hanya ada dalam khayalan.
"Penting bagi kita
untuk hidup dengan makna dan meninggalkan jejak dalam kehidupan ini," kata
Paus Fransiskus
Sebelumnya, Paus Fransiskus
telah menekankan bahwa cinta konkret adalah asal muasal dan tujuan dari
perjalanan Kristen. Beliau menekankan perlunya "berbuat baik bersama"
dan mengakui bahwa setiap orang adalah hadiah yang berharga bagi Allah dan
komunitas Kristen.
Paus Fransiskus juga
menyampaikan pesan tentang perlunya bertindak secara nyata. Beliau mengutip
kata-kata dari khotbah Paus Yohanes XXIII pada tahun 1960 yang menyatakan bahwa
Gereja bukanlah museum arkeologi, tetapi harus menjadi sumur yang menyediakan
air bagi orang-orang di masa kini.
"Kita harus berbagi
kasih sayang dengan mereka yang membutuhkan, berbuat baiklah kepada diri kita
sendiri," kata Paus Fransiskus lagi.
Paus Fransiskus menekankan
pentingnya untuk dekat dengan yang paling rentan di masyarakat. Dia memberi
contoh Santo Yohanes dari Allah, seorang sant0 Portugis abad ke-16 yang
mendirikan Ordo Hospitaller. Santo Yohanes dikenal karena mengatakan kepada
orang-orang yang meminta bantuan darinya, "berbuat baiklah,
saudara-saudara, kepada diri kalian sendiri!"
Paus Fransiskus mengakhiri pesannya
dengan mengatakan, "Teruslah maju dan jangan putus asa. Dan jika kalian
merasa putus asa, minumlah segelas air dan lanjutkanlah!"
Pertemuan Paus Fransiskus
dengan lembaga-lembaga amal di Portugal ini adalah bagian dari kunjungannya ke
negara itu dan ikut serta dalam Hari Pemuda Sedunia 2023.
Dengan cinta yang nyata dan
tindakan konkret, Paus Fransiskus mendorong umat Kristen untuk berbagi kasih
sayang dan membantu mereka yang membutuhkan. Pesan inspiratif beliau tentang
meninggalkan jejak dan menjadi inspirasi bagi orang lain tentunya akan membawa
dampak positif dalam masyarakat Portugis dan juga bagi umat Kristen di seluruh
dunia.
Posting Komentar