Inilah Jejak Yesus Sebelum Kelahiran di Bethlehem
Katolik terkini – Orang Katolik meyakini bahwa Yesus Kristus datang ke dunia selama masa pemerintahan Raja Herodes yang Agung dan dilahirkan dari Perawan Maria di Bethlehem, Israel.
Namun, gereja juga
mengajarkan bahwa Yesus adalah Allah, salah satu dari tiga Pribadi Tritunggal
yang tidak memiliki awal dan akhir. Kita mungkin bertanya, apa yang Yesus
lakukan sebelum inkarnasinya selama Kekaisaran Romawi? Apakah kita bisa
mengetahuinya?
Tritunggal: Kunci Petunjuk dalam Alkitab
Bagi umat Katolik, Alkitab
adalah salah sumber utama mengenai kebenaran tentang Allah, termasuk apa yang
Yesus lakukan sebelum kedatangannya ke dunia. Konsep Tritunggal adalah dasar
ajaran iman katolik, meskipun istilah itu sendiri tidak disebutkan dalam
Alkitab.
Ajaran Tritunggal menyatakan
bahwa Allah itu satu tetapi memiliki tiga Pribadi: Bapa, Anak, dan Roh Kudus.
Meskipun sulit dipahami sepenuhnya oleh akal manusia, Tritunggal diterima
melalui iman.
Yesus Sebelum Penciptaan Alam Semesta
Setiap Pribadi dalam
Tritunggal adalah Allah, termasuk Yesus. Alkitab mengajarkan bahwa "Allah
adalah kasih" (1 Yohanes 4:8), dan sebelum penciptaan, Pribadi-pribadi
Tritunggal itu saling mencintai.
Meskipun istilah
"Bapa" dan "Anak" bisa menimbulkan kebingungan jika
diartikan secara harfiah, dalam konteks Tritunggal, mereka menggambarkan
hubungan ilahi yang tidak terbatas oleh waktu.
Dalam hal ini,
"Bapa" dan "Anak" merujuk pada hubungan yang ada dalam
Tritunggal, bukan dalam konteks kelahiran manusiawi.
Tidak ada informasi detail
mengenai aktivitas Tritunggal sebelum penciptaan dalam Alkitab. Namun, Yesus
memberikan petunjuk bahwa Tritunggal senantiasa "bekerja" (Yohanes
5:17. Namun, sifat pekerjaan tersebut tidak dijelaskan secara rinci.
Peran Yesus dalam Penciptaan
Salah satu hal yang
dilakukan Yesus sebelum kedatangannya di Bethlehem adalah berperan dalam
penciptaan alam semesta. Walaupun kita sering membayangkan Bapa Allah sebagai
satu-satunya Pencipta, Alkitab memberikan gambaran yang lebih lengkap:
"Pada mulanya adalah
Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia
pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia, dan
tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah
dijadikan." (Yohanes 1:1-3)
Dalam Kolose 1:15-16, juga
dijelaskan bahwa segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Dalam
Kejadian 1:26, tercatat bahwa penciptaan manusia adalah usaha bersama antara
Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Walaupun Bapa bekerja melalui Yesus, hal ini
mencerminkan kesatuan Tritunggal yang erat.
Yesus dalam Penyamaran
Banyak ahli Kitab Suci
berpendapat bahwa Yesus datang di kedunia berabad-abad sebelum kelahirannya di
Bethlehem, bukan sebagai manusia, tetapi sebagai Malaikat Tuhan.
Konsep ini didukung oleh
lebih dari 50 referensi tentang Malaikat Tuhan dalam Perjanjian Lama. Malaikat
Tuhan merupakan makhluk ilahi yang berbeda dari malaikat yang diciptakan.
Malaikat Tuhan sering campur
tangan demi umat terpilih Allah, seperti yang terlihat dalam penyelamatan
Hagar, Ishmael, hubungannya dengan Musa, memberi makan nabi Elia, serta
penampakan kepada Gideon. Ini mencerminkan peran Yesus sebagai perantara bagi
manusia sebelum inkarnasinya.
Penampakan Malaikat Tuhan
berhenti setelah kelahiran Yesus, karena Dia tidak bisa hadir di bumi sebagai
manusia dan malaikat secara bersamaan.
Penampakan sebelum inkarnasi
ini disebut sebagai teofani atau kristofani, yakni penampakan Allah kepada
manusia.
Keterbatasan Penjelasan dan Sifat Yesus yang Tak Berubah
Penting diingat bahwa
Alkitab tidak menjelaskan setiap detail secara rinci. Roh Kudus menginspirasi
penulisan Alkitab, memberikan informasi yang diperlukan bagi kita. Meskipun
banyak hal yang tetap menjadi misteri dan di luar pemahaman kita, kita dapat
memahami sifat tak berubah Yesus yang selalu penuh kasih.
Saat Yesus berada di bumi,
Ia mencerminkan Bapa Allah dengan sempurna. Kesatuan dalam Tritunggal selalu
terjaga.
Meskipun kurangnya fakta
mengenai aktivitas Yesus sebelum penciptaan dan inkarnasinya, karakter-Nya yang
tak berubah menunjukkan bahwa kasih senantiasa mendorong-Nya.
Yesus Kristus adalah Pribadi
dalam Tritunggal yang terlibat dalam penciptaan alam semesta dan tampil sebagai
perantara bagi manusia sebelum inkarnasinya. Walaupun banyak aspek yang
kompleks dalam teologi ini, penting untuk diingat bahwa penjelasan ini adalah
interpretasi dari keyakinan iman Kristiani yang mendasarkan diri pada iman.
Posting Komentar